Rendy Gunawan
Jum’at, 16 November
2018 – 15.16 WIB
Ya, jenis makanan cepat saji atau
junk food menjadi salah satu makanan favorit anak remaja zaman sekarang,
apalagi di zaman serba kekinian ini, banyaknya jenis makanan cepat saji seakan
menjadi trend tersendiri di kalangan anak muda. Seperti chicken nugget, sosis,
mie instan, kentang goreng, burger, dan sejenisnya. Padahal kita semua tahu
bahwa makanan cepat saji sangat tidak baik untuk kesehatan.
Meski berbahaya dan tidak layak,
mengapa hampir semua anak-anak menyukai junk food?
Menurut penjelasan Putri, salah satu
mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) di event Unexpo, ia terlihat sedang
menyantap makanan makanan junk food bersama teman-temannya, ia menyadari bahwa
junk food tidak baik bagi kesehatan dan tubuhnya, namun karena sesuai selera,
yaitu pedas dan berkuah apalagi fresh dan baru matang, Putri sangat
menyukainya.
“Kurang sehat sih sebenernya, cuman karena pedas dan berkuang
makanya di beli. Untuk remaja sekarang sih yang pasti harus ada ada
pedes-pedesnya, dan berkuah-kuah gitu, kayak banyak bumbu gitu sih, apalagi
saat makanan itu fresh gitu” paparnya.
Ada pun jika terbiasa mengkonsumsi
junk food sejak remaja dampaknya berbahaya bagi kesehatan mereka, baik jangka pendek dan jangka
panjang. Saat disinggung tentang junk food yang ia makan akan berdampak tidak
baik untuk tubuhnya, ia mengatakan tidak bisa dipungkiri bahwa itu tidak baik
jika di konsumsi secara berlebih, namun lagi-lagi karena harga yang terjangkau,
ia tetap mengkonsumsinya.
“Enak ya relatif ya, enak banget juga ga terlalu, biasa
aja, cuman lumayan lah, terutama harganya juga sesuai dengan kantong mahasiswa”
tuturnya sambil tersenyum.
Saat di tanya cara mengatasi
kebiasaan yang tidak bagus tersebut, Putri menambahkan, cara ia mengatasi
kebiasaan mengkonsumsi junk food adalah sesering mungkin tidak makan di luar
dan memilih makan makanan yang sehat di rumah.
“Kalo sehari-hari sih biasanya saya tuh gak pernah makan
di warteg gitu, jarang. Karena kan kurang sehat juga, nah kalo junk food gitu
sih paling seminggu dua kali, itu sih cara mengatasinya, soalnya kalo
berlebihan kan ga bagus juga kan.” Ucap Putri.
Ya, begitulah alasan-alasan yang membuat banyak orang
memilih makanan cepat saji. Namun, lebih tepatnya alasan-alasan yang dibuat
para pecinta makanan cepat saji.
Sebab, seperti yang kita ketahui,
tak ada makanan cepat saji yang baik bagi tubuh. Meskipun dengan mengolahnya
lagi, baik dengan memasaknya atau menambahkan sedikit sayuran, makanan cepat
saji tetap tidak baik untuk kesehatan. Jadi, apa pun alasannya, tetaplah
berusaha mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.

Komentar
Posting Komentar