RENDY GUNAWAN
Pak Yos
Sudarso, tapi orang sering memanggilnya dengan nama bang Yos, karena beliau
berasal dari Medan, Sumatera Utara, ia membuka usaha bengkel mobil dan motor di
Banjaran, salah satu desa di Kabupaten Bandung Selatan, Jawa Barat. Pada tahun
2005 beliau mengalami kepailitan alias gulung tikar, sehingga seluruh asetnya
habis terjual untuk menutupi hutang dan biaya hidup. Akhirnya keadaan berubah
drastis, dari asalnya seorang pengusaha, berubah menjadi seorang bapak yang tak
punya pekerjaan. Tinggal sebuah motor tua lah yang dipakai untuk mencari nafkah.
Untung beliau memiliki anak-anak yang cerdas, anak pertama yang bernama Annisa,
berhasil masuk ke perguruan tinggi ternama di kota Bandung yaitu Institut
Teknologi Bandung (ITB), melalui SNMPTN dan mendapatkan beasiswa.
Karena jarak dari desa Banjaran, Kabupaten
Bandung Selatan menuju tempat kuliahnya yang berada di Bandung Utara sangat
jauh sekali, akhirnya pagi-pagi sekali pak Yos mengantarnya dan menjemputnya
setiap hari, dan tiba di rumah bisa sampai malam hari. Ada kalanya disaat
perjalanan menuju ke tempat kuliah tidak selalu berjalan mulus, apalagi di saat
musim hujan tiba karena akan banjir di beberapa ruas jalan yang dilalui,
misalnya daerah Baleendah, Dayeuh Kolot, seringkali motor tua yang dikendarai
Pak Yos untuk mengantar dan menjemput Anissa mogok. Karena tingginya air bisa
sampai selutut atau sepinggang orang dewasa, sehingga Pak Yos harus menuntun
motornya, dan kadang Anissa sampai kesiangan untuk tiba di kampus. Tapi
semangat Pak Yos agar anaknya bisa sukses kuliah sangat besar karena beliau
yakin anaknya suatu saat akan sukses ketika nanti setelah menjadi sarjana. Hal
ini berlangsung sampai empat tahun. Dan Anissa memiliki tekad yang kuat dengan
kondisi orang tuanya yang seperti itu membuat ia tidak pantang menyerah, ia
selalu berhasil mendapatkan IPK yang tinggi di atas 3,5.
Sungguh
pak Yos adalah bapak yang tangguh dan tidak patah semangat dengan keterbatasan
ekonomi beliau berjuang banting tulang menempuh hujan dan panas tiada henti.
Sehingga satu per satu anaknya berhasil meneruskan sekolahnya, anak keduanya
pun berhasil masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pendidikan (UPI) di
Bandung.
Ketika
putrinya Anissa telah berhasil menjadi Sarjana, dan diterima di sebuah
perusahaan asing yang ada di Jakarta Timur. Dan sekarang pak Yos sudah
menikmati masa tuanya dengan rasa bangga atas keberhasilan anak-anaknya.

Komentar
Posting Komentar